Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 18:26:56【Kabar Kuliner】469 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(7874)
Artikel Terkait
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan